Rasulullah merupakan suri teuladan
yang baik bagi seluruh umat. Sesuai dengan Firman Allah dalam surah Al-Ahzad
ayat 21
لقد كان لكم في
رسول الله اسوة حسنة لمن كان يرجوا الله واليوم الاخر وذكر الله كثيرا
Artinya :
“
Sesungguhnya telah ada diri Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu yaitu
bagi orang-orang yang mengharap rahmat Allah dan kedatangan hari kiamat dan dia
banyak menyebut Allah”.
Dari ayat di atas dijelaskan bahwa hanya Rasulullah yang menjadi podoman kita dalam mengerjakan perintah Allah, baik yang wajib maupun yang sunnah. Dalam keseharian beliau, beliau selalu menjaga kesehatannya, baik berupa makanan, maupun segala aktivitasnya. Pernah pada suatu hari Rasulullah diberi sebuah makanan dari sahabatnya, namun Rasulullah tidak menanyakan dari mana sahabatnya itu memperoleh makanan tersebut sehingga beliau pun memakannya, namun setelah sahabatnya menceritakan apa yang terjadi maka Rasulullah berusaha untuk mengeluarkan makanan itu dari mulutnya. Begitu dasyatnya beliau menjaga makanan yang masuk ke dalam perutnya, sehingga makanan yang syubhat pun beliau tidak rela masuk ke dalam perutnya.
Pernahkah Rasulullah Jatuh Sakit ?
Banyak riwayat yang menyatakan bahwa
Rasulullah pernah sakit hanya dua kali sepanjang usianya. Padahal pada saat itu
kondisi lingkungan jahiliah sangat keras, tandus, panas di siang hari dan
dingin di malam hari ditambah lagi dengan aktivitas dakwah beliau yang sangat
tinggi dan aktivitas perang yang dijalani oleh Rasulullah pada masa itu. Sakit
pertama beliau yakni setelah menerima wahyu pertama di Gua Hira. Saat itu tubuh
Rasulullah mendadak deman kerana mengalami ketakutan yang amat sangat.
Sedangkan peristiwa sakit yang kedua Rasulullah pada saat menjelang
meninggalnya. Fakta ini membuktikan bahwa Rasulullah memiliki ketahanan fisik
yang luar biasa.
Pola Makan dan Minum ala Rasulullah
Berikut ini beberapa anjuran
Rasulullah mengenai makan dan minum
1. Membaca bismillah ketika hendak makan dan mengakhiri dengan membaca hamdalah
Salah satu hikmah yang didapatkan dari membaca bismillah ketika hendak makan dan membaca hamdalah ketika mengakhirinya ialah menumbuhkan rasa syukur kepada Allah karena telah memberikan nikmat dan anugerah serta kita akan terhindar dari sifat yang berlebih-lebihan dan mubazir. Seorang muslim juga akan sadar bahwa makan bukanlah tujuan melainkan merupakan sarana untuk menambah engeri untuk dapat beribadah kepada Allah dan menebarkan kebaikan di muka bumi.
2. Mencuci tangan sebelum makan
Rasulullah Shallallaahu alaihi wa salam bersabda " Barang siapa tertidur sedang di kedua tangannya terdapat bekas gajih, lalu ketika bagun pagi dia menderita suatau penyakit, maka hendaklah dia mecela melainkan dirinya sendiri". (HR. Nasa'i dan Aisyah ra)
Rasulullah sendiri selalu mencuci tangannya terlebih dahulu jika hendak makan, hal ini untuk menjaga kebersihan tangan agar menghindari masuknya berbagai jenis kumat yang terdapat pada tangan.
3. Makan secukupnya
Rasulullah Shallallaahu alaihi wa
salam bersabda “ Tiada tempat yang lebih buruk yang dipenuhi oleh seseorang
dari pada perutnya, cukuplah bagi seseorang beberapa suap saja untuk menegakkan
tulang punggunggnya; jikapun terpaksa, maka sepertiga untuk makanannya,
sepertiga untuk minumannya, dan sepertiga lagi untuk bernafas”. ( HR. Ahmad dan
dishahihkan oleh Al-Albani).
Dari hadits di atas dijelaskan bahwa
hendaklah makan dengan secukupnya. Banyak sekali dampak yang diakibatkan karena
makan terlalu kenyang bagi kesehatan. Beberapa alasan
mengapa kita tidak diperlolehkan makan terlalu kenyang yaitu :
1. Saat
kita makan terlalu kenyang, terjadi pengurangan alirann darah ke otak karena
darah terkonsentrasi ke dalam usus, sehingga dapat mengakibatkan ngantuk.
2. Makan terlalu kenyang meningkatkan aliran darah baik dari usus ke jantung. Hal ini sangat berbahaya bagi penderita penyakit gagal jantung.
3. Makan terlalu kenyang dapat meningkatkan kadar gula dalam darah, sehingga hal ini tidak baik bagi penderita penyakit diabetes.
4. Makan terlalu kenyang menyebabkan pembuluh otak mengeras sehingga menyebabkan daya berpikir menjadi menurun.
5. Makan teralu kenyang saat berbuka puasa dapat menurunkan kebugaran tubuh. Akibatnya menjadi malas beribadah
6. Makan terlalu banyak dapat mengakibatkan kejenuhan siklus kreb ( siklus asam sitrat ) pada tubuh, sehingga menyebabkan proses metabolisme atau proses pengeluaran kotoran menjadi tergangu. Lemak dalam tubuh akan lebih banyak tersimpan dibandingkan di oleh menjadi energi. Hal ini dapat menyebabkan terjadinya kegemukan.
Masih banyak dampak yang diakibabkan karena makan teralu banyak. Makanlah secukupnya sesuai dengan
kadar kemampuan lambung kita untuk menampung makanan dan juga tidak boleh makan
terlalu sedikit karena akan cepat kehabisan energi, sehingga akan dapat juga
menggangu aktivitas sehari-hari.
4. Memilih makanan
Rasulullah tidak memakan beberapa jenis makanan secara bersamaan. Jenis-jenis makanan yang dilarang dimakan secara bersamaan adalah :
- Jangan minum susu bersama makan daging
- Jangan makan ayam bersama minum susu
- Jangan makan ikan bersama daging
- Jangan makan ikan bersama daun salad
- Jangan minum susu bersama cuka
- Jangan makan buah bersama minum susu
Rasulullah melarang memakan makanan tersebut secara bersamaan bukanlah tanpa alasan. Berikut ini beberapa penjelasan ilmiah mengenai larangan tersebut :
Apakah alasan dilarangnya minum susu bersama dengan daging ?
Saat anda minum susu bersama daging, baik itu daging ayam, kambing, sapi, maupun ikan tidak bagus untuk orga tubuh kita terutama bagi organ pencernaan kita, karena akan membuat anti bodi kita akan menurun karena kandungan di dalam susu dan daging sangat berbeda serta tidak dapat menyatu. Kandungan di daging terdapat ion positif yang berfungsi untuk menambah nutrisi bagi tubuh kita sehingga tubuh kita mendapatkan nutrisi yang cukup, sedangkan kandungan di dalam susu terdapat ion negatif yang berfungsi untuk mengusir bakteri. Jika susu dan danging di konsumsi secara bersamaan akan menyebabkan terkontaminasinya kandungan susu sehingga organ tubuh kita terutama organ pencernaan akan menjadi cepat rusak dan bakteri-bakteri akan lebih mudah masuk ke dalam tubuh, sehingga tubuh kita akan lebih cepat terserang berbagai penyakit.
5. Makan dengan tiga jari
Makan dengan tiga jari maka kita telah bersikap seimbang, Makan dengan lima jari menunjukkan kerakusan, sedangkan makan dengan satu atau dua jari menunjukkan kesombongan dan keangkuhan.
6. Anjuran mengkonsumsi madu
Di pagi hari Rasulullah selalu mengkonsumsi madu yang dicampur dengan segelas air dingin. Di dalam Al-Quran madu merupakan Syifaa ( obat ) yang diungkapkan dengan isim nakiroh menunjukkan arti umum dan menyeluruh. Firman Allah SWT dalam Al-Qur'an surah An-Nahl ayat 69
" Dari perut lebah itu keluar minuman ( madu ) yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (Kebesaran Tuhan) bagi orang-orang yang memikirkan
Kemusian Rasulullah Shallallaahu alaihi wa salam juga menegaskan khasiat madu dalam hadist yang diriwayatkan oleh Bukhari : " Madu adalah penyembuh bagi semua jenis sakit dan Al-Quran adalah penyembuh bagi semua kekusutan pikiran (sakit pikiran )".
Dari ayat dan hadits tersebut telah dijelaskan bahwa madu mempunyai banyak khasiat bagi kesehatan manusia. Adapun khasiat yang terdapat di dalam madu adalah
1. Madu dapat dijadikan sebaga anti bakteri dan jamur.
Madu dapat menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus dan bakteri patogen lainnya. Dengan konsentrasi 30-50 madu mampu memperlihatkan kemampuannya sebagai antibiotk konsvensioanal untuk invensi saluran kencing
2. Madu dapat dijadikan sebagai sumber energi
Madu mengandung Fruktosa 38,2 % , Glukosa 31,3 % , Multosa 7,1 %, Sukrosa 1,3 %, Air 17,2 % dan kandungan lainnya. Karena tingginya kandungan karbohidrat di dalam madu, sehingga madu dapat memberikan asupan energi bagi tubuh.
3. Madu dapat menyembuhkan mencret
Madu dapat memberikan efek bakterial yang dapat menghambat laju sejumlah bakterial yang menyebabkan menceret serta disentri. Dalam sebuah studi, madu dengan cairan rehidrasi oral mampu mengurahi durasi bakteri baik pada anak-anak maupun bayi yang menderita mencret.
4. Madu dapat menyembuhkan luka bakar
Madu mampu menyerap air yang berada di sekitar jaringan kulit yang terbakar. Penggunaan madu juga dapat digunakan untuk mengurahi tajamnya bau yang diakibatkan borok pada seseorang yang berpenyakit kista.
5. Menyembuhkan penyakit lambung
Madu mampu melakukan reaski alkali. Reaksi ini bisa menetralisasi asam dengan cara membentuk garam. dengan demikian madu merupakan obat utama yang mampu menetraslkan asam lambung dan penyakit yang ditimbulkannya. Waktu yang tepat untuk mengkonsumsi madu adalah ketika lambung sedang kosong dari makanan.
7. Tidak tidur setelah makan
Nabi menganjurkan seseorang berjalan-jalan setelah makan, tetapi juga bisa digantikan dengan sholat. Tujuannya ialah untuk memperlencarkan makanan masuk ke lambung dengan cepat sehingga dapat dicerna dengan baik.
Rasulullah Shallallaahu alaihi wa salam bersabda " Cairkanlah makanan kelian dengan berjikir kepada Allah yang Maha Tinggi dan Sholat, serta janganlah kelian tidur setelah makan, karena dapat membuat hati kelian menjadi keras". (HR. Abu Naim dengan sanad dhai'f).
Tidur Sehat Ala
Rasulullah
Rasulullah tidur lebih awal dan bangun lebih awal, Rasulullah
selalu mengajak umatnya untuk bagun lebih awal sebelum sholat shubuh serta
melaksanakan sholat shubuh di mesjid. Selain untuk mendapatkan pahala, kita
juga dapat menghirup udara segara di pagi hari.
Rasulullah tidur di awal malam dan bagun di pertenganan malam.
Biasanya Rasulullah Shallallaahu alaihi wa salam bagun dan bersiwak lalu
berwuduk lalu sholat. Beliu tidak pernah melebihi kebutuhan. Penelitan yang
dilakukan di Jepang dan As selama enam tahun dengan responden berusia 30 sampai
120 tahun menyimpulkan bahwa orang yang biasa tidur lebih dari 8 jam sehari memiliki
resiko kematian yang lebih cepat. Saat berlawanan dengan mereka yang biasa
tidur 6-7 jam perhari. Rasulullah biasa tidur selepas isya kemudian bagun
malam. Beliau hanya tidur 8 jam.
Ibnu Qoyyim berkata" Barang siapa yang memperhatian pola
tidur Rasulullah, niscaya dia telah memperhatikan pola tidur yang paling benar
dan paling bermanfaat bagi badan dan organ tubuh". Ibnu Qoyyim Al
Zauziyyah dalam bukunya yang berjudul Metode Pengobatan Nabi menjelaskan bahwa
tidur dengan memiringkan badan ke kenan, sambil berzikir kepada Allah hingga
matanya terasa berat. Terkadang beliau memeringkan badannya ke sebelah kiri
sebentar, untuk kemudian kembali kesebelah kanan lagi.
Manfaat dari tidur
dengan pososi miring ke kenan adalah
1. Menjaga saluran pernafasan
Tidur dengan miring ke kanan mencegah jatuhnya lidah ke pangkal
yang dapat menggangu saluran pernafasan. Tidur dengan posisi terlentang
mengakibabkan saluran pernafasan terhalang oleh lidah dan dapat juga
mengakibabkan seseorang mendengkur, Seseorang yang mendengkur ketika tertidur
akan mengakibabkan kekurangan oksigen bahkan terkadang dapat mengakibatkan
berhentinya bernafas untuk beberapa detik yang akan membangunkannya dari tidur.
Orang tersebut akan terbagun dengan kepala yang pusing karena kurangnya oksigen
yang masuk ke otak.
2. Menjaga kesehatan jantung
Tidur dengan posisi miring ke kanan membuat jantung tidak tertimpa
oleh organ lainnya. hal ini disebabkan kerana posisi jantung lebih condrong ke
sisi kiri. Tidur tertumpu pada posisi kiri menyebabkan curah jantung
berlebihan, karena darah yang masuk ke atrium juga banyak yang disebabkan
karena paru-paru kanan berada di atas, sedangkan paru-paru kanan mendapatkan
pasokan darah yang lebih banyak dari paru-paru kiri.
3. Menjaga kesehatan paru-paru
Paru-paru kiri lebih kecil dibandingkan dengan paru-paru kanan.
Jika tidur miring ke sebeleh kanan jantung akan condrong ke sebelah kanan. Hal
ini tidak menjadi masalah karena ukuran paru-paru kanan lebih besar. Lain hanya
jika tertumpu pada sebelah kiri, jantung akan menekan paru-paru kiri yang
berekuran kecil, tentu hal ini sangat tidak baik. Namun Rasulullah
terkadang miring ke kiri untuk kemudian kembali lagi miring ke kanan.
Rasulullah Shallallaahu alaihi wa salam juga tidur dengan lampu
mati. dari Jubir Bin Abdullah bahwasanya Rasulullah Shallallaahu alaihi wa
salam bersabda " Matikan lampu diwaktu malam jika kelian hendak tidur, dan
tutuplah pintu-pintu dan bejana makanan dan minuman kelian".
Rasulullah selalu tidur dengan lampu yang padam. Menurut para
ilmuan, ketika kita tidur dengan lampu yang menyala akan menghambat pertumbuhan
hormon melatonin yang berfungsi sebagai anti bodi bagi tubuh dan juga orang
yang biasa tidur dengan lampu menyala akan lebih cepat terserang penyakit
dibandingkan dengan meraka yang tidur dengan lampu yang padam. Baca juga
artikel saya Bahaya Tidur Dengan Lampu Menyala.
Olah Raga Sehat ala Rasulullah
Rasulullah menganjurkan kepada semua muslim agar giak berolah raga secara rutin untuk menjaga kesehatan jesmani. Rasulullah Shallallaahu alaihi wa salam bersabda " Ajarilah anakmu (berolah raga) berenang dan memamah". (HR. Dailami)
Dalam keseharian Rasulullah, bila perjalanan jarak pendek, beliau selalu bejalan kaki dari rumah ke mesjid, dari murah ke pasar dan dari pasar ke rumah-rumah sahabat beliau. Rasulullah bukanlah seorang laki-laki yang manja, beliau pernah belajan kaki sepanjang tiga kilo meter untuk mengunjungu makan pahlawan di Baqi, baik pada waktu terik matahari maupun malam hari. Dengan belajan kaki keringat akan mengalir keseluruh tubuh, pori-pori kulit terbuka dan peredaran darah akan mengalir dengan lancar.
Nah, itu dia beberapa pola hidup sehat ala Rasulullah. Kita sebagai umat Rasulullah sudah seharusnya mengikuti sunnah beliau agar hidup kita menjadi lebih baik dan yang pasti semakin dekat dengan Allah SWT. Terimakasih telah membaca artikel saya, semoga kita menjadi umat Rasulullah yang mendapatkan syafaatnya di akhirat. Amin
No comments:
Post a Comment