Saturday, 28 November 2015

Adab-Adab Mambaca Al-Qur'an



Adab Membaca Al-Qur'an

Membaca Alqur’an adalah hukum nya fardhu A’In, sedang kan mempelajari tajwidnya hukum nya fardhu kifayah. Jadi ketika kita membaca Alqur’an jangan lah sesuka hati kita. Kita mesti mengikuti tata cara dan adab- adab yang telah di ajarkan kepada kita. Dengan seperti itu,jikalau kita mengetahui adab-adab nya pasti kita lebih menjaga diri, dan insya Allah akan mendapatkan nilai lebih dari Allah, sesab selain pahala membaca kita juga mendapatkan pahala memperhatikan adab-adab membacanya.

Dan jikalau seandainya kita tidak mengetahui atau memperhatikan adab-adab membaca Al-qur’an, tidak dapat kita pungkiri bahwa kita akan lebih jauh menyalahi aturan-aturan Allah. Seperti halnya kita membaca  Al-qur’an didalam kamar mandi, atau kita membaca nya saat sedang lagi berhadast besar. Naudzu billah…
Maka dari itu, pada saat kesempatan kali ini saya akan membahas bagaimana kah atau apa-apa saja adab-adab dalam membaca al-qur’an. Jadi untuk si pembacasemoga bermamfaat yaa……
        


  1.     Disunnatkan ketika kita hendak membaca Al-qu’ran terlebih dahulu untuk berwudhuk, sebab dengan air wudhuk dapat membersihkan jiwa dan raga kita. Sebab yang kita pegang adalah kalamullah, perkataan Allah jadi kita harus bersih dari hadast. Seperti yang dikatakan imam Haromain yaitu “ seseorang yang membaca al-quran dalam keadaan najis, ia tidak dikatakan mengerjakan hal yang makruh, akan tetapi ia meninggalkan hal yang paling utama ( At-tibyan hlm 58-59 ).
  2.      Sebaiknya mengambil al-quran dengan kedua tangan, dan jangan biasaakn mengambil al-quran dengan tangan kiri
  3.       Usahakan ketika hendak membaca al-qur’an ditempat yang bersih dan suci
  4.     Ketika hendak membaca al-qur’an disunnatkan menghadap kearah kiblat, dengan suara yang pelan (tartil), dan ketika membaca al-qur’an jangan lah terburu-buru. Sebagaimana sabda Rasulullah SAW. “Siapa saja membaca al-qur’an sampai selesai (khatam) kurang lebih dari 3 hari, berarti ia tidak memahaminya. (HR. Ahmad)
  5.     Ketika kita hendak membaca al-qur’an hendaknya terlebih dahulu melafazkan ta’awwudz. Yaitu A’UDZUBILLAHI MINASSYAITHANIRRAZIM, setelah itu melafazkan basmalah yaitu BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIIM. Cara seperti itu gunaya ialah kita hanyalah menusia yang lemah yang selalu mengharapkan pertolongan Allah, jadi ketika membaca ta’awwudz dan bismillah tersebut agar kita bisa terhindar dari godaan syaitan yang terkutuk,
  6.        Sebelum membaca al-qu’ran disunnatkan bersiwak terlebih dahulu, yaitu menggosok gigi
  7.       Membaguskan suara ketika membaca al-qur’an. Sebagaimana sabda Rasulullah yang artinya “tidak termasuk ummatku orang yang membaca Al-qur’an namun tidak melagukanya. (HR     Bukhari dan Muslim. Di hadist yang lain di jelaskan juga “hiasilah al-qur’an dengan suaramu” ( HR. Ahmad, ibnu majah al-hakim). Jadi sangat dianjurkan kepada kita membaca al-guran dengan suara tang merdu atau diayunkan
  8.      Membaca al-qur’an dengan penuh kekusyukan. Ketika sedang membaca al-qur’an jangan lah kita sesekali mengerjakan pekerjaan lain, seperti halnya ketika sedang baca al-qur’an kita juga sedang bercakap-cakap dengan orang lain, atau sambil smsan maupun sedang bermain. Itu tidak lah boleh. Akan lebih baik jikalau sedang membaca al-qu’ran kita memang benar-benar menghayati isi kandungan aayt-ayat al-qur’an tersebut, sehingga dengan seperti itu kita akan mudah meneteskan air mata ketika membacanya.
  9.    Ketika kita sedang membaca al-qur’an apabila kita menemukan ayat-ayat sajadah maka dianjurkan untuk sujud tilawah. Adapun ayat-ayat sajadah di dalam al-quran sbb

  • Surah Al-a’raf ayat 206
  • Surah Ar-ra’ad ayat 15
  • Surah an-nahl ayat 50
  • Surah al-isra’ ayat 109
  • Surah maryam ayat 58
  • Surah al-hajj ayat 18  dan 77
  • Surah furqan ayat 60
  • Surah as-sajadah ayat 15 dan lain-lain sebagainya

Dari Abu Hurairah Rasulullah SAW. Bersabda “ jika anak adam membaca ayat sajadah, lalu ia sudud, maka syaitan akan menjauhinya sambil menangis, dan berkata celakalah aku, anak adam disuruh sujud, dan mereka pun sujud, dan bagi merekalah surge. Sedangkan aku sendiri di perintahkan sujud, namun aku enggan, sehingga pantas lah aku berada di dalam neraka. (HR Muslim no 81)

10. Ketika sedang membaca al-qur’an dianjurkan kepada kita untuk merenungi ayat-ayat nya,       baik berupa perintah, larangan maupun azab sekalian, sehingga jika kita berjumpa dengan ayat-          ayat berupa azab kita lebih bisa untuk meneteskan air mata dan bertaubat kepada Allah, dan                 jikalau kita berjumpa dengan ayat-ayat berupa perintah dan larangan maka kita akan senang tiasa        mematuhinya.
11. Ketika kita telah selesai membaca al-qur’an dianjurkan untuk membaca ”             SHADAKALLAHUL’AZIIM. Dengan seperti itu kita hanya berlindung kepada Allah dan dengan segala firmanya.

Itu lah adab- adab membaca al-qur’an yang harus kita jaga dan perhatikan. Dengan demikian kita bisa menjadi insan yang baik yang bisa menjaga keontentikan dan kesucian Al-qur’an. Terima kasih atas perhatian kalian semua smoga dapat bermamfat, dan di jalankan ... assalamu ‘alaikum wr.wb



No comments:

Post a Comment

 
Top