Limbah organik merupakan limbah-limbah dari hasil aktivitas manusia yang mudah terurai. Limbah organik berasal dari tumbuhan, hewan maupun manusia. Dengan meningkatnya kebutuhan masyarakat, sehingga dapat mengakibatkan penumpukan limbah-limbah organik apabila tidak ditanggulagi dengan tepat. Salah satu cara menanggulagi limbah-limbah organik ialah dengan pembuatan pupuk kompas.
1. Ampas Teh
Ampas teh mengandung berbagai jenis mineral, karbon organik, tembaga (Cu) 20%, Magnesium (Mg) 10%, dan kalsium 13 % serta mengandung solulosa dan lignin sehingga dapat membantu pertumbuhan tanaman. Cara penggunaan ampas teh yaitu dengan mencampurkan ampas teh dengan tanah dan juga dapat menggunakan air sisa teh untuk menyiram tanaman.
2. Ampas Kopi
Ampas kopi dapat dimanfaatkan sebagai pupuk karena mengandung mineral, karbodidrat, membantu terlepasnya nitrogen sebagai nutrisi tanaman dan ampas kopi bersifat asam sehingga dapat menurunkan pH tanah.Cara penggunaakn ampas teh ialah dengan mencampurkan ampas kopi dengan tanah dan juda dapat menggunakan air kopi untuk menyiram tanaman.
Ampas tebu memiliki kadar air berkisar 46-52%, kadar serat 43-52% dan padatan terlarut sekitar 2-6%, zat arang atau karbon (C) 23,7%, hidrogen (H) 2%, oksigen (O) 20%, air dan gula. Cara penggunaaan ampas tebu ialah dengan mencampurkan ampas tebu dengan tanah.
Sekam padi mengandung unsur karbon yang dapat membantu proses pertumbuhan tanaman. Sekam padi umumnya digunakan sebagai media tanam atau campuran media tanam bagi tanaman hias.
5. Kulit Pisang
Kulit pisang mengandung karbohidrat sebesar 18,50% yang merupakan sumber gula. Kulit pisang dapat digunakan sebagai pupuk bagi tumbuhan yaitu dengan membusukkan kulit pisang terlebih dahulu atau juga dapat meletakkan kulit pisang di atas polybeg atau tanaman yang ingin diberi pupuk.
Air Cucian beras mengandung berbagai vitamin yaitu vitamin B1, B3, B6, Mangan (Mn), Fosfor (P), zat besi (Fe), karbohidrat dan serat. Cara penggunaan air cucian beras ialah dengan menggunakan air cucian tersebut untuk menyiram tanaman.
7. Air Cucian Ikan atau Daging
Air cucian ikan dan daging mengandung karbohidrat, protein dan zat-zat mineral lainnya yang dapat membantu pertumbuhan tanaman. Penggunaan air cucian ikan dan daging ialah dengan menggunaan air tersebut untuk menyiram tanaman.
8. Cangkang Telur
Cangkang telur merupakan salah satu sumber CaCo3 (calcium calbonate) yang paling besar dengan kadar mencapai 95 %. Penggunaan cangkang telur sebagai pupuk bagi tanaman dapat membantu pertumbuhan tanaman. Cara penggunaannya ialah dengan menghancurkan cangkang telur setelah itu ditaburi diatas permukaan tanaman.
Kupasan kulit bawang dapat dijadikan pupuk bagi tanaman karena mengandung hormon auksin yang dapat mempercepat pertumbuhan akar bagi tanaman. Cara pengggunaan kulit kupasan bawang ialah dengan menaburi kulit bawang tersebut diatas permukaan tanaman atau juga dapat merandam kulit bawang dengan air selama semalam setelah itu disiram dengan air rendaman tersebut pada tanaman
10. Air Kepala
Air kepala mengandung hormon auksin dan sitokinin yang penting dalam pertumbuhan tanaman, serta mengandung mineral, natrium (Na), kalsium (Ca), magnesium (Mg), ferum (Fe), cuprum (Cu), dan pospor (P). Penggunaan air kepala sebagai pupuk tanaman ialah dengan menyiram air kepala dengan tamanan.
Semoga Bermanfaat. jangan sengan-sengan tuk beromentar teman-teman
No comments:
Post a Comment