Monday, 21 November 2022

 MAKALAH PENGERTIAN PERGERAKAN NASIONAL DAN LATAR BELAKANG PERGERAKAN NASIONAL 


BAB 1

PENDAHULUAN

A.               A. Latar Belakang

    Pergerakan Nasional merupakan sebuah istilah yang digunakan untuk menyebut sebuah fase dalam sejarah Indonesia, yakni masa perjuangan mencapai kemerdekaan pada kurun 1908-1945. Memasuki tahun 1908, merupakan tahun awal perjuangan yang dilakukan oleh rakyat dengan visi atau tujuan nasional.  Pergerakan nasional beorientasi pada perjuangan yang dilakukan melalui wadah organisasi modern menyangkut arah perbaikan hajat hidup bangsa Indonesia. Pergerakan ini merupakan refleksi atas rasa ketidakpuasan dan ketidaksetujuan terhadap keadaan masyarakat yang pada saat itu sangat memperihatinkan.

B.     Rumusan Masalah

1.      Apa pengertian dari pergerakan nasional?

2.      Apa yang melatarbelakangi terjadinya pergerakan nasional di Indonesia?

 

C.     Tujuan

Untuk mengetahui apa itu pengertian dari pergerakan nasional, dan apa yang melatarbelakangi terjadinya pergerakan nasional di Indonesia. 


BAB II

PEMBAHASAN

A.            A. Pengertian Pergerakan Nasional

Pergerakan nasional merupakan istilah yang digunakan untuk menyebut satu fase dalam sejarah Indonesia yakni masa perjuangan mencapai kemerdekaan yakni Pada kurun waktu 1908-1945. Pergerakan ini dilakukan untuk menentang kaum penjajah pada tahun sebelum tahun itu karena masih bersifat kedaerahan atau sebab masing-masing memperjuangkan kelompoknya masing-masing. 

Pada masa awal perjuangan bangsa, periode ini dikenal juga dengan sebutan kebangkitan nasional. Adapun  alasan mengapa disebut pergerakan nasional karena yang dilakukan melalui wadah organisasi Modern yang mengangkut arah perbaikan hajat hidup bangsa Indonesia maksudnya pergerakan ini merupakan refleksi dari rasa ketidakpuasan dan ketidakSetujuan terhadap keadaan masyarakat yang sangat memperhatikan ketika itu. 

Dalam kamus besar bahasa Indonesia pergerakan mempunyai arti kebangkitan untuk perjuangan atau perbaikan. Sedangkan nasional dalam kamus besar bahasa Indonesia adalah bersifat kebangsaan, berkenaan atau berasal dari bangsa sendiri. Kata pergerakan mencakup semua macam aksi yang dilakukan dengan organisasi modern ke arah kemerdekaan Indonesia. Kata pergerakan mencakup semua macam aksi yang dilakukan dengan organisasi modern ke arah kemerdekaan Indonesia. Nasionalisme sendiri mengacu pada faham yang mementingkan perbaikan dan kesejahteraan nasional. sedangkan penyebutan nama Indonesia berfungsi sebagai simbolis Dalam sejarah pergerakan nasional yang tidak dengan sendirinya terjadi tetapi melalui proses yang panjang dan dengan semakin maju pergerakan nasional sebutan Indonesia merupakan suatu keharusan.

Sejarah Pergerakan Nasional mempunyai pengertian dan menunjuk pada seluruh proses terjadinya dan berkembangnya nasionalisme Indonesia dalam segala perwujudannya., berdasarkan kesadaran, sentimen bersama dan keinginan berjuang untuk kebebasan rakyat dalam wadah negara kesatuan.

Moedjanto menguraikan ciri perjuangan atau perlawanan dari rakyat terhadap kolonialisme dan imperialisme di Nusantara sebelum dan setelah 1900, sebagai berikut:

·         Sebelum 1900, perjuangan rakyat berciri perlawanan atau perjuangan bersifat kedaerahan atau lokal, menggantungkan pada tokoh kharismatik, dan belum ada tujuan yang jelas.

·         Setelah 1900, perjuangan rakyat berciri perjuangan bersifat nasional, diplomasi, dan perjuangan dengan organisasi modern.

 

B.             B. Latar Belakang Pergerakan Nasional

Munculnya pergerakan nasional di Indonesia disebabkan oleh dua faktor yakni faktor dari dalam negeri (internal) dan ada juga faktor yang berasal dari luar negeri (eksternal). Akan tetapi faktor dalam negeri lebih menentukannya dibanding dengan faktor yang timbul dari luar negeri.

Ada beberapa faktor yang menjadi penyebab timbulnya pergerakan nasional yang bersumber dari dalam negeri (internal), antara lain digambarkan sebagai berikut:

1.      Adanya tekanan dan penderitaan yang terus menerus, sehingga rakyat Indonesia harus bangkit melawan penjajah. Seperti tindakan kaum penjajah, mulai dari Bangsa Portugis, Belanda, Inggris, Perancis, dan Jepang.

2.      Adanya rasa senasib-sepenanggungan yang hidup dalam cengkraman penjajah, sehingga timbul semangat bersatu membentuk Negara, seperti yang kita tahu Belanda melakukan banyak penindasan sehingga membua rakyat menderita. Hal ini menyebabkan adanya persamaan nasib hingga akhirnya menjelma menjadi catatan hitam dalam sejarah Indonesia. persamaan nasib inilah yang menyebabkan timbul rasa semangat untuk membentuk sebua negara.

3.      Adanya rasa kesadaran nasional dan harga diri, menyebabkan kehendak untuk memiliki tanah air dan hak menentukan nasib sendiri. Kesadaran akan pentingnya kebersatuan untuk mewujudkan impian bersama (membebaskan diri dari belenggu penjajah), pada gilirannya membentuk kesadaran nasional.

Sedangkan adapun beberapa faktor yang mempercepat timbulnya pergerakan nasional dari aspek luar negeri (eksternal) Menurut Sudiyo, adalah 

1.      Adanya faham baru, yakni liberalisme dan human rights, akibat dari Perang Kemerdekaan Amerika (1774-1783) dan Revolusi Perancis (1789), yang sudah mulai dikenal oleh para elit intelektual.

2.      Diterapkannya pendidikan sistem Barat dalam pelaksanaan Politik Etis (1902), yang menimbulkan wawasan secara luas bagi pelajar Indonesia, walaupun jumlahnya sangat sedikit.

3.      Kemenangan Jepang terhadap Rusia tahun 1905, yang membangkitkan rasa percaya diri bagi rakyat Asia-Afrika dan bangkit melawan bangsa penjajah (bangsa berkulit putih).

4.      Gerakan Turki Muda (1896-1918), yang bertujuan menanamkan dan mengembangkan nasionalisme Turki, sehingga terbentuk negara kebangsaan yang bulat, dengan ikatan satu negara, satu bangsa, satu bahasa, ialah Turki.

5.      Gerakan Pan-Islamisme, yang ditumbuhkan oleh Djamaluddin al-Afgani bertujuan mematahkan dan melenyapkan imperialisme Barat untuk membentuk persatuan semua umat Islam di bawah satu pemerintahan Islam pusat. Gerakan ini menimbulkan rasa nasionalisme di Negara terjajah dan antiimperialis.

6.      Pergerakan nasional di Asia, seperti gerakan Nasionalisme di India, Tiongkok, dan Philipina.

Akan tetapi Faktor-faktor eksternal maupun internal itu tidak akan banyak berpengaruh jika sekiranya kaum intlektualis tidak muncul dalam panggung organisasi politik dan organisasi pergerakan nasional.

                                                                       BAB III

PENUTUP

 

A.            A. Kesimpulan

Sejarah Pergerakan Nasional mempunyai pengertian dan menunjuk pada seluruh proses terjadinya dan berkembangnya nasionalisme Indonesia dalam segala perwujudannya., berdasarkan kesadaran, sentimen bersama dan keinginan berjuang untuk kebebasan rakyat dalam wadah negara kesatuan.

Ada beberapa faktor yang menjadi penyebab timbulnya pergerakan nasional yang bersumber dari dalam negeri (internal), yakni Adanya tekanan dan penderitaan yang terus menerus, sehingga rakyat Indonesia harus bangkit melawan penjajah, Adanya rasa senasib-sepenanggungan yang hidup dalam cengkraman penjajah, sehingga timbul semangat bersatu membentuk Negara, seperti yang kita tahu Belanda melakukan banyak penindasan sehingga membua rakyat menderita, dan Adanya rasa kesadaran nasional dan harga diri, menyebabkan kehendak untuk memiliki tanah air dan hak menentukan nasib sendiri.

B.             B. Saran

Meskipun saya sebagai penulis makalah ini mengharapkan kesempurnaan dalam penyusunan makalah ini, akan tetapi pada kenyataannya masih terdapat banyak kesalahan dan kekurangan yang perlu saya perbaiki. Hal ini dikarenakan minimnya pengetahuan penulis. Oleh karena itu kritik dan saran yang membangun dari pembaca sangat saya harapkan sebagai bahan evaluasi untuk kedepannya.


Daftar Pustaka

Ors. Sudiyo. Dkk. 1997. Sejarah Pergerakan Nasional Indonesia Dari Budi Utomo sampai dengan Pengakuan Kedaulatan. Jakarta : Depertemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jendral Kebudayaan Meseum Kebangkitan Nasional.

Ahmadin. 2017. Sejarah Pergerakan Nasional Indonesia. Makasar: Rayyan Intermedia

Santosa, Ayi Budi dan Encep Supriatna. 2008. Sejarah Pergerakan Nasional (Dari Budi Utomo 1908 Hingga Proklamasi Kemerdekaan 1945). Bandung : Universitas Pendidikan Indonesia.

Imsawati, Dwi Nur. The Intelectual's Constribution In The National Movement Of In Indonesian 1908-1928. Jurnal Historica ISSN No. 2252-4673 Volume. 1 (2017).


 
Top